Beberapa minggu terakhir ini, aku punya kebiasaan baru di hari Minggu pagi. Yup, jalan-jalan pagi sama ayah bunda ke Stadion Madya Sempaja. Stadion ini adalah salah satu stadion yang digunakan pada PON tahun lalu. Kalau nggak salah sih, stadion terbesar kedua setelah stadion utama yang ada di Samarinda Seberang. Disini ada asrama dan hotel atlitnya, ada arena yang disewakan untuk umum (kayak buat futsal), ada musola, tempat parkir yang luas, beberapa lapangan terbuka, dll. lima menit saja dari rumahku.
Setiap Minggu pagi, stadion ini ramai, banyak yang olahraga. Khusus hari itu, biasanya ada tukang parkir di pintu gerbang. Tinggal bayar seribu perak, dijamin, motor kita aman. Hehe. Kalau aku sih, cuma jalan keliling. Satu putaran cukup. Maklum, jalanku lambat kayak siput. Hihi. Dikit-dikit berhenti atau minta gendong. Capek deh… (kata ayah bunda, hehe)
Bukan cuma yang ingin olahraga, mereka-mereka yang ingin mengais rejeki juga berduyun-duyun memenuhi stadion. Biasanya sih, para pedagang makanan kecil seperti pentol, cireng, pentol telur, roti, dan penjual aneka minuman dingin yang datang. Bundaku nih yang seneng, sambil jalan-jalan, jajan pentol dan kawan-kawannya itu… hihi..
Sebelum berangkat, bunda menyiapkan makan pagi untukku. Jadi sarapan sambil olahraga gitu. Seru, nggak terasa, tiba-tiba habis sepiring kecil! Lebih seru lagi kalau arenanya ada yang dibuka (biasanya sih, cuma jalan di halamannya aja). Selama ini sih, baru satu arena yang pernah aku masuki, gabungan antara arena sepak bola, lintasan lari, sama lompat jauh. Nah, arena lompat jauh ini nih yang aku suka, karena aku bisa main pasir sepuasnya (sampai lupa pulang ;)
No comments:
Post a Comment