Senangnya tinggal di Malang itu, karena masih banyak
tempat-tempat alami dan asri yang bisa dijadikan spot refreshing keluarga.
Seperti alun-alun kota Malang dan Tareko (Taman Rekreasi Kota) yang letaknya
sekompleks dengan balai kota. Murah meriah, dan menyenangkan. Di Samarinda,
mana ada taman kayak gini. Mall doang isinya, bikin konsumtif. Untung bundaku
bukan shopaholic.
Kalau di Tareko, masuk kesana cuma dipungut biaya parkir
seribu rupiah. Selain menikmati udara segar, aku paling suka lihat koleksi satwa
yang dipelihara disana. Ada ular, aneka burung, rusa, monyet, landak, dll.
Favoritku, melihat rusa dan burung merak. Kenapa rusa? Karena aku suka sekali
nonton film Bambi yang tokoh utamanya seekor rusa kecil yang lucu. Sedangkan
burung merak, aku suka melihat sayap dan ekornya ketika dibentangkan, indah
banget. Sesekali aku juga berenang di kolam renang yang ada disana. Kolamnya
kecil dan rame, bunda nggak terlalu suka renang disana. Tiket masuknya Rp 3000.
Jaman bunda masih kuliah S1 dulu, bunda sering main kesini
kalau suntuk. View di balik Tareko ini adalah sungai besar berair agak keruh.
Suara alirannya memang menenangkan, serasa berada di pegunungan di tengah kota,
hehe. Sayangnya, sungai ini sering dijadikan MCK oleh penduduk. Hm, ironis sih
sebenarnya. Kawasan rumah-rumah kumuh bersebelahan dengan balai kota. Tapi,
inilah uniknya taman ini.
Jika ingin berbelanja sovenir, tersedia kios-kios sovenir
yang berjajar di sepanjang jalan utama. Makanan khas untuk oleh-oleh dan aneka
kerajinan tangan dijual disana.
Kalau di alun-alun kota Malang, aku suka ngasih makan burung
merpati yang hidup bergerombol disana. Jagung untuk makanan merpati bisa dibeli
di pengasong yang mangkal di sekitar alun-alun seharga Rp 1000 per plastik
kecil.
Selain ngasih makan burung, aku suka main pancing-pancingan. Bayar Rp
2000 main sepuasnya. Sementara aku ngasih makan merpati atau memancing, bunda
baca buku. Puas main, jajan tahu petis atau bakso malang. Hm, nikmat!
No comments:
Post a Comment