Thursday 29 January 2009

Baru bisa lima belas kata ;)

Umurku sekarang sudah 1,5 tahun. Kata pertama yang bisa kuucapkan adalah ayah dan maem. Kata itu didengar bunda waktu usiaku enam bulan. tentu saja masih tidak ada maknanya, istilahnya asbun (asal bunyi), hehe..

 

Nah, sekarang aku sudah mengerti kalau ayah adalah panggilan orangtua, dan maem adalah kata untuk menyebut kegiatan memasukkan makanan ke mulut ;). Setiap saat aku sering meneriakkan kata yayah jika memanggil ayah. Sayang, aku masih belum bisa memanggil bunda dengan jelas. Mungkin karena huruf yang menyusun kata bunda masih sulit kuucapkan. Bisanya cuma nda.. nda.. hehe..

 

Selain tiga kata itu, aku sudah mulai bisa mengucapkan beberapa kata lain lo…diantaranya habis, ambil, jatuh, pipis, sudah, satu, tiga, pus, mobil, hape, iya, dan mau. Kalau menirukan suara sesuatu, aku bisa meniru suara motor jalan, ngeeeeeng…ngeeng..

 

Kata bunda, sekarang aku tambah pintar (hehe..sekali-sekali memuji diri sendiri gpp kan?). misalnya nih, kalau bunda bilang ‘tolong taruh baju kotornya di keranjang buat baju kotor ya dek’, aku langsung meletakkan baju kotorku disana; bunda bilang ‘ayo mandi’, aku langsung menuju kamar mandi; bunda bilang ‘ayo bunda cebokin’, aku langsung jongkok; bunda bilang ‘sampahnya dibuang di tempat sampah ya..’, aku langsung ke tempat sampah. Gitu..

 

Aku senang bunda terus mengajariku berbicara, biar aku cepat bisa dan nggak ketinggalan sama teman-teman seusiaku yang lain. Aku punya teman yang hebat, tetangga dekat rumah. Sejak usianya satu tahun, dia sudah bisa ngomong. Dan sekarang ngomongnya sudah lancar kayak orang gede gitu. Kata bunda, perkembangan tiap anak memang beda-beda, nggak ada yang sama. Ada yang bisa jalan dulu daripada ngomongnya, ada yang ngomong dulu baru jalan, ada yang nggak pakai merangkak dan duduk langsung bisa jalan, dsb.

 

Alhamdulillah, Raya bisa berbicara, meski baru lima belas kata ;). Semangat!!!

Wednesday 28 January 2009

acara tv favoritku

Kecil-kecil begini, aku sudah punya acara tv favorit lo. Kalau sudah nonton acara itu, dijamin, aku bisa anteng sampai acara selesai. Mau tahu acara apa? ya, acara itu adalah jalan sesama di trans 7. khusus untuk acara ini, bunda mengijinkanku melihat tv selama setengah jam. Setelah itu, aku nggak boleh nonton tv lagi. Bunda nggak pengen aku kecanduan acara tv yang kebanyakan kurang mendidik.

 

Jalan sesama menjadi hiburan tersendiri bagiku. Setiap senin—jumat pukul 14.30 wita (13.30 wib), aku diajak berpetualang oleh Putri, Tan Tan, Jabrik, Momon, Elmo, dan kawan-kawan lain penghuni Jalan Sesama. Mereka akan mengajak kita mengenal hal-hal baru, belajar dan bernyanyi bersama, bermain gembira (seperti syair lagu Jalan Sesama, hehe), pokoknya seru. Bundaku kadang juga ikut nonton loh. Bunda mendampingiku sambil menjelaskan hal-hal yang perlu dijelaskan.

 

Kata bunda, acara yang merupakan hasil adaptasi serial Sesame Street ini bagus banget buat batita sepertiku. Isinya penuh dengan pengetahuan yang mencerdaskan. Tidak ada unsur kekerasan, pornografi, dan unsur-unsur merusak lainnya yang kadang masih sering dijumpai di film-film kartun anak. Jadi, InsyaAllah aman. Nonton juga yuk…

Tuesday 6 January 2009

kumcer kreasi bunda

Inilah salah satu hasil kreasi bunda untukku, kumpulan cerita (kumcer) yang dibuat dari kliping cerita bergambar (cergam) di tabloid Nakita. Sudah hampir satu tahun ini bunda berlangganan tabloid Nakita, tabloid parenting yang terbit seminggu sekali. Setelah membaca Nakita yang baru dibeli, bunda selalu menyimpannya dengan rapi di rak koran. Bunda merasa sayang banget kalau tabloid-tabloid bekas itu dibuang ke tukang loak. Awal munculnya ide membuat kumcer ini sebenarnya bunda dapat dari blog seorang MPers (bunda lupa nama blognya). Cara membuatnya, pertama gunting cergam yang ada di halaman belakang setiap edisi, lalu supaya hemat, tempel guntingan cergam tersebut di kedua sisi kertas folio. Setelah semua tertempel, proses selanjutnya adalah melaminating “kumcer setengah jadi” itu dengan plastik laminating sesuai ukuran kertas. Tujuannya, kata bunda biar nggak kotor, nggak cepat sobek, dan biar awet sampai aku besar nanti. Nah, jadi deh… nih hasilnya…

Mengenai laminating, per lembarnya cuma empat ribu rupiah. Ya.. kalau dihitung2 sih totalnya memang mahal. Tapi sebanding-lah dengan manfaatnya. Daripada beli buku kumpulan cerita atau buku dongeng di toko, lebih baik memanfaatkan yang ada di rumah. Aku senang sekali, karena selain gambarnya bagus, menarik, ceritanya juga keren-keren. Kata bunda, semua cerita pada cergam Nakita punya nilai moral dan budi pekerti yang baik. Jadi, bagus buat cerita pengantar tidur dan pengantar berbagai aktivitas harianku seperti makan, bermain, dan mandi (dibawa ke kamar mandi juga nggak akan basah, kan anti air, hehe..). oiya, jenis cergamnya macam-macam lo. Ada cerita tentang manusia, fabel (cerita hewan), dll. Kayak ini…

Nah, gimana, ada yang tertarik membuatnya juga..?

Sunday 4 January 2009

Smile




senyum adalah ibadah. tersenyumlah, maka orang lain akan tersenyum juga untukmu.. (hehe, sok puitis abis). ni foto2 raya episode senyum :)




berjilbab neh...








bunda membiasakan aku berjilbab dari bayi. makanya begitu agak gede, aku anteng aja kalo dipakein jilbab.. ;)

Saturday 3 January 2009

ketika aku terlelap..




ketika aku tidur, ayah bunda dengan isengnya memotretku. kayak ini nih..