Kebun Binatang Tempel

Ada banyak cara yang bunda lakukan agar Raya kenal, tahu, dan hafal nama binatang beserta kebiasaan-kebiasaannya. Usia satu tahun, Raya dibelikan buku bayi dan poster tentang macam-macam binatang. Sambil membaca buku dan poster itu, bunda meminta Raya menebak bagaimana suara binatang yang ada disitu. Alhamdulillah Raya sudah bisa. Tahap selanjutnya—yang saat ini sedang Raya pelajari—adalah mengetahui apa makanan mereka masing-masing dan dimana habitatnya. Nah, supaya Raya nggak bosan, bunda mengganti media buku dan poster itu dengan media baru yang lebih asyik dan seru. Media itu diberi nama ‘Kebun Binatang Tempel’ (KBT).

Jadi ceritanya, bunda dapat inspirasi dari majalah bekas pemberian kak Zaky, mantan tetangga sebelah yang sekarang menetap di Aceh. Majalah itu benar-benar bekas: tampangnya kucel, kovernya hilang, sobek sana-sini, dan penuh coretan. Eh, tapi banyak gambar binatangnya.

Daripada tidak termanfaatkan secara optimal, bunda gunting deh semua gambar binatang yang ada di majalah itu. ide selanjutnya, dengan bantuan bunda, Raya menempel gambar-gambar lucu itu ke dinding. Nempelnya sembarangan. Sehingga jadinya kayak gini nih….

Tarrraaaaaa………….!

Ancur kan? Hehe. Btw, ancur-ancur begini kan karya Raya juga. Koleksi KBT ini bisa bertambah sewaktu-waktu. Ya, nanti kalau kebetulan nemu lagi gambar binatang lucu yang belum ada di KBT pasti Raya tempel, sampai memenuhi dinding (hehe, semoga saja bude yang punya rumah kontrakan nggak marah melihat hasil kreativitas Raya ini).

Dengan KBT ini, selain belajar bersahabat dengan binatang serta menyayanginya, Raya juga belajar menempel sekaligus menata gambar.

Next plan, membuat ‘Kebun Bunga Tempel’, ‘Kebun Sayur Tempel’, ‘Kebun Buah Tempel’, ‘Kebun Huruf Alfabet, Angka, dan Huruf Hijaiyah’. Hehe, lama-lama rumah kontrakan Raya bisa jadi kebun nih…

Bona, Majalah Pertamaku

Sore itu, seperti biasa aku minta jalan-jalan ditemani ayah bunda. Iseng-iseng lihat koran dan majalah di lapak koran langganan. Eh, ada satu majalah yang sangat menarik perhatianku. Aku langsung mengambilnya.

Majalah itu namanya Bona. Harganya lumayan, karena penampilannya full colour dan gambar. Hm, rupanya yang kulihat ini adalah edisi pertama tahun pertama. Edisi perdana ini dilengkapi aneka bonus, yaitu puzzle, flashcard, dan stiker si Bona (si gajah lucu berwarna pink). tanpa pikir panjang, bunda langsung membelikannya untukku. Wah, nggak sabar pengen cepet sampai rumah, pengen cepet-cepet mbuka!

Begitu dibuka, wah, ternyata majalah bulanan ini bagus sekali untuk anak seusiaku. Selain mengajak bermain, Bona juga mengajak menemukan dan belajar sesuatu. Rubrik-rubriknya benar-benar cocok untuk anak usia 1—3 tahun, seperti aku. Ada rubrik membaca cerita bersama, menyebutkan benda dan mewarnai, menceritakan gambar, dll. Setiap terbit, majalah ini mengusung tema yang berbeda-beda.  Kemarin temanya ‘inilah aku’. Rencananya sih, bunda akan berlangganan Bona untukku. Soalnya, kata bunda, Bona sangat cocok digunakan untuk panduan belajar, isinya sesuai dengan ‘kurikulum’ tumbuh kembang batita. Ini bukan promosi lho… cuma rekomendasi aja…. ^_^