Sunday 17 March 2013

Horeee, Perahu Krotok-Krotokku Bisa Jalaaan..!!^^



Beberapa waktu lalu aku sempat dibuat bĂȘte sama perahu mainan yang baru dibelikan bunda di wisata belanja Tugu. Masa beli mahal-mahal nggak bisa jalan? Perahu itu bentuknya seperti mainan kapal api. Aku nggak tahu namanya, tapi aku dan bunda menyebutnya perahu krotok-krotok, karena kalau jalan bunyinya ‘krotok-krotok’, hehe…
Perahu itu bisa jalan kalau sumbunya disulut api dan nggak kena air. Pertama, kedua, ketiga nggak berhasil menjalankan perahu, Bunda masih sabar. Padahal bunda sudah menuruti petunjuk penjual perahu lho.
Berkali-kali bunda mengganti sumbu kapas dan menetesinya dengan minyak goreng yang berfungsi sebagai bahan bakar perahu, tapi tetap gagal. Mainan itu pun akhirnya kugeletakkan begitu saja di atas kardus mainanku.

Tadi waktu mau ambil mainan, ketemu lagi sama si perahu. Kuambil benda itu. “Bun, ini masih bisa jalan nggak?” tanyaku sama bunda.
“Kan dulu sudah pernah dicoba dik, memang nggak bisa jalan, udah rusak,” jawab bunda.
“Eh, coba bawa sini, bunda lihat lagi,” ralat bunda cepat, lalu mengambil perahu di tanganku. Setelah mengamatinya dengan seksama, wajah bunda tiba-tiba berubah cerah. Bunda memotong lilin seujung jari, trus ditaruh di bawah cerobong perahu. Lilin itu disulut pake korek batangan. Nyala. Bunda pun langsung meletakkannya di ember cuci baju berisi air.
Semenit, dua menit, perahu itu masih diam. Tiba-tiba permukaan air bergelombang, tanda air dalam pipa menyerupai knalpot yang terletak di bawah perahu mendidih. Dan…krotok krotok krotok, horeeee, perahuku bisa jalaaaan..!! ^^


Memang sih, perahunya jadi agak gosong karena terbakar sumbu lilin yang panjang. Tapi nggak masalah, yang penting perahunya bisa jalan.hehe…


No comments:

Post a Comment