Sunday 2 November 2008

Cerita di Balik Nama

Asmaraya Naura Yasmin. Inilah nama pemberian kedua orangtuaku. Nama yang cantik bukan? Kata Bunda, ada cerita unik di balik pemberian namaku. Konon, dulu nama terakhirku bukan Yasmin, tapi Arrahim. Niatnya sih, mengabadikan nama belakang kedua kakekku yang sama-sama bernama Abdul Rochim. Eh, setelah baca buku fikih bayi, ternyata adab pemberian nama gak ngebolehin (haram) memakai asmaul husna. Karena arti Arrahim kan, maha pengasih. Sebutan itu hanya milik Allah, manusia nggak boleh memakainya. Celakanya, ayah-bunda baru tahu hal itu ketika sudah mendaftarkan namaku untuk akte kelahiran. Bingung deh jadinya. Secepat kilat bunda asal nyomot kata Yasmin setelah baca daftar nama bayi. Eh, cocok juga.

 

Konon lagi, bunda sudah mempersiapkan nama panggilanku jauh sebelum bunda hamil aku loh. Bunda pengeeen banget ngasih aku nama Raya setelah lihat akting Dian Sastro yang te-o-pe be-ge-te di serial Dunia Tanpa Koma yang tayang di RCTI sekitar tahun 2006. di serial itu, Dian Sastro berperan sebagai Raya, seorang wartawan media terkemuka yang professional menjalankan pekerjaannya. Kebetulan, itulah satu-satunya serial tv yang diikuti bunda dari awal sampai akhir (karena sebenarnya bunda gak suka nonton sinetron Indonesia yang rata-rata jiplakan film luar negeri, udah gitu ceritanya suka mengada-ngada alias gak kreatif, hehe). Nah, kebetulan aku terlahir sebagai anak perempuan. Jadilah cita-cita bunda menamaiku Raya kesampaian.

 

Tentang kata Naura, lain lagi ceritanya. Pas nunggu detik-detik kelahiranku, bunda sedang baca novel Ayat-ayat Cinta-nya Habiburrahman El-Shirazy. Tanpa sengaja bunda nemu nama salah satu tokohnya yang menurut bunda cantik banget, yaitu Noura (yang kelak di layar lebarnya diperankan Zaskia Adya Mecca). Setelah timbang sana sini, bunda sama ayah memutuskan memakai nama itu, tapi huruf O-nya diganti A, jadinya Naura. Biar pengucapannya enak didengar (kata orang, biar harmonisasi irama pengucapannya pas, hehe).

 

Sekarang tinggal menggabungkan jadi nama panjang deh. Karena gak boleh pake asmaul husna, biar gak terlalu kecewa banget, ayah-bunda pasang kata Asma (dari kata Asmaul) di depan kata Raya. Kalo digabung jadi Asmaraya. Match kan? Bunda sama Ayah pengen nama anaknya kelak adalah nama yang unik, artinya bagus, dan belum pernah dipakai untuk nama orang lain. Nama Asmaraya adalah nama yang memenuhi kriteria itu. Coba deh, diteliti. Belum pernah ada kan yang pakai nama itu sebelum Raya? (hehe.. maksa dikit gak papa dong..). yang ada Asmirandah (nama artis) sama Asmarani (nama penulis buku favorit bundaJ). Kata Naura diletakkan setelah Asmaraya, setelah itu ditutup dengan kata Yasmin. Akhirnya, terciptalah nama Asmaraya Naura Yasmin, gitu ceritanya…

 

 

No comments:

Post a Comment