Tuesday 4 November 2008

buku pertamaku

Waktu aku masih dalam kandungan, bunda sudah mengajariku membaca, agar kelak aku juga mencintai buku, seperti ayah bunda. Bunda mengajariku membaca banyak hal. Setiap hari, ayah bunda bergantian menemaniku belajar dan bermain. kalau ayah bundaku membaca buku atau koran, aku selalu ingin ikut-ikutan. Sampai-sampai mereka merasa terganggu oleh ulahku yang suka seenaknya merebut bacaan mereka. bunda suka gemas melihatku tak hati-hati membuka halaman demi halaman bacaannya. Tak jarang aku membuat halaman-halaman itu menjadi kusut bin lecek setelah dengan beringas kuremas-remas. Kalau sudah seperti itu, biasanya bunda akan segera merebut bacaan itu dengan paksa dari tanganku. Dan bisa ditebak, setelah itu aku pasti langsung nangis (hehe…maaf ya bunda, kalau raya selalu membuat bacaan bunda yang baru dibeli jadi kucel seketika, hehe..).

Mungkin karena pertimbangan itu, sebulan lalu bunda berinisiatif hunting buku-buku khusus untuk anak seusiaku, yang kertasnya tebal dan nggak mudah sobek. Sebelum niat bunda terlaksana, ternyata ayah sudah membelikan raya buku. Ukurannya gedeee.. banget, ukurannya kira-kira 50x40 cm. wah, buku pertamaku unik banget… . isinya tentang huruf alphabet, gambarnya menarik plus warna-warni, menggunakan dwi bahasa (Indonesia-inggris), dilengkapi flash card plus cd. Komplit kan? Aku seneeeng banget. Makasih ya ayah…

Setelah buku raksasa itu, bunda membelikanku beberapa buku imut khusus balita. Isinya macam-macam. Ada seri mengenal huruf, angka, anggota tubuh, binatang, huruf hijaiyah, dll. Aku masih punya beberapa saja. Setiap saat aku bebas membuka buku-buku itu, membaca, memainkannya, diapain aja terserah, bunda nggak akan merebutnya, karena itu kan bukuku… hehe. Biasanya menjelang tidur atau di sela waktu bermain, ayah bunda sering mengajariku membaca buku-buku itu. Nanti kalau sudah pinter, ayah bunda akan membelikanku lagi banyak buku. Daripada banyakin beli mainan, mending banyakin beli buku aja…tul nggak?

 

No comments:

Post a Comment