Sinau Wisata @ BPTP Malang

Tepat di belakang rumahku ada sawah. Meski hampir tiap hari main di sawah, tapi beda rasanya kalau mainnya sama teman-teman satu sekolah. Seperti tadi siang, sekolahku mengadakan kegiatan Sinau Wisata ke BPTP Malang. BPTP adalah singkatan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kompleks gedung yang beralamat di Jl.Raya Karangploso Km 4 ini merupakan tempat pengkajian hasil-hasil perkebunan dan peternakan.     

  

                                                                                                                                                 

Kegiatan dari pagi hingga tengah hari tadi seru banget. Begitu datang, aku dan teman-teman mendapat pengarahan dari dua kakak petugas BPTP. Setelah itu kami diajak melihat-lihat apa saja yang ada di tempat itu. Tidak hanya melihat-lihat sih, tapi sekaligus dikasih pengalaman.

Mula-mula kami diajak ke kebun sayur dan buah, mengenal aneka tanaman sayur dan buah seperti tomat, terung, garut, cabe, dll. Setelah itu, kami diajarkan bertanam dan panen kangkung. Yey, aku berhasil mencabut segenggam kangkung!

Setelah itu ke green house, tempat aneka bunga. Aku memetik sekuntum mawar pink untuk kusematkan di telingaku, hehe

Puas di kebun sayur-buah-bunga, kami diajak ke area peternakan. Disana kami diberi kesempatan untuk ngasih makan ikan, kelinci, dan kambing. Huah, karena tempatnya sempit dan semua pada berebut pakan ikan, sempat terjadi kehebohan di area kolam. Demikian juga di kandang kelinci. Banyak yang mengaduh karena saling dorong. Aku juga sempat sebel sama teman-teman, karena tiap aku mau ngasih makan, diserobot, hehe...

Kehebohan berlanjut di kandang kambing. Kali ini yang bikin heboh adalaaaaaah….bau kambing! Baunya yang super pesing dan prengus, bikin siapa pun pengen muntah, hoeks! Aku sudah terbiasa sih, berdekatan sama kambing. Secara di rumah mbah aku sering main sama para kambing yang digembalakan di lapangan depan rumah mbah. Samping rumah mbah juga tempat penyembelihan kambing buat warung sate bude. Jadi, no problemo, hehe…

Kehebohan terakhir terjadi di sesi belajar menanam padi. Kami dituntun menuju sebuah kubangan (sumpah, tempat yang kata kakak pemandu itu sawah, ternyata lebih cocok disebut kubangan kerbau!), lalu dikasih benih padi untuk ditancapkan. Olala.. kubangan itu ternyata setinggi pinggang! Melihat baju teman-temanku belepotan lumpur hitam, aku urung nyemplung ke kubangan itu. Entahlah, tiba-tiba aku merasa jijik dan takut. Padahal bunda sudah menyemangatiku untuk turun. Meski nggak turun, bajuku kena cipratan lumpur juga akhirnya, hahaha…

Satu persatu kami dibilas dengan air selang, lalu mandi rame-rame di tempat wudu musola kompleks BPTP. Selepas mandi dan berganti pakaian bersih, kami makan siang bareng. Kenyang, saatnya pulang. Sebelum pulang, kami semua mendapat bingkisan dari BPTP, yaitu se-cup es krim (aku dapat yang rasa stroberi, rasa lainnya coklat dan melon), sekantong kresek kecil jagung, dan seplastik snack jangung. Snack ini sehat lho. Karena diolah dari butiran jagung yang diproses dengan mesin. Bunda sempat melihat sendiri proses pembuatannya. Jadi jagung yang sudah menjadi butiran beras jagung, dimasukkan sebuah mesin yang bentuknya seperti kipas angin. Butiran beras tadi keluar dari bagian baling-baling mesin menjadi snack tanpa rasa/tawar. Kalau akan dikemas, baru deh dikasih rasa. Kata bunda, ini jajanan bunda waktu kecil, hehe...

Capek, tapi seruuuuuuuuuuuu!