Like Ice Cream So Much !

Es krim? Hmm, jangan coba-coba nawarin jajanan satu ini ke Raya deh. Soalnya kalau sudah habis satu, pasti mau lagi, lagi, dan lagi. Apalagi kalau yang jenisnya cone. Hmmm, paling suka makan ‘krupuk’nya, krenyes krenyes….

                                                                     sluuuuuuuuuurrrrpppp.....!

Biasanya bunda menyediakan es krim cone mini di kulkas, yang sebungkus isi 8—12 itu lo. Bunda membolehkanku makan es krim seminggu maksimal 3 kali. Bukannya apa-apa,  es krim kan termasuk jajanan mahal. Sebenarnya nggak pa-pa juga sih kalau sering mengkonsumsi es krim, karena setahu bunda kandungan es krim baik untuk pertumbuhan. Bahan baku es krim kan susu. Nah, kandungan kalsium dalam susu inilah yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang balita sepertiku. Aku kan nggak suka minum susu. Selain ASI yang kukonsumsi selama dua tahun, aku nggak minum susu formula. Nah, jajan es krim adalah trik bunda agar aku mau mengkonsumsi susu.

 

                                                      hmmm, yummy....

Kalau selama ini ada mitos yang mengatakan bahwa es bisa menyebabkan amandel, ternyata nggak sepenuhnya benar kok. Lihat dulu proses pembuatan es-nya. Kalau waktu bikin es tersebut prosesnya nggak higienis, masaknya nggak bener, bisa jadi es tersebut akan menyebabkan kita  sakit. Karena ternyata yang menyebabkan amandel bengkak itu adalah virus/kuman yang ‘ngikut’ di makanan jenis apapun yang masuk ke mulut kita.

                              nggak tengok kanan kiri deh, kalau lagi pegang es krim, he2

Memang di mulut ada enzim tertentu yang membantu menangkal virus/kuman/bakteri jahat yang mencoba masuk ke pencernaan kita. kalau daya tahan tubuh kita kurang bagus, mereka bisa menjebol penangkal tersebut, sehingga akhirnya bisa sakit amandel. nah, agar daya tahan tubuh kita kuat, usahakan makan makanan sehat dan bergizi. Begitu kata bunda…. ^_^

So, makan es krim? Nggak takut kok….